Sabtu, 21 Januari 2017

lovebird

Tips Menangkarkan Burung Lovebird

         Penangkaran burung lovebird bisa dikatakan gampang-gampang susah. Semuanya butuh proses dan ketelatenan. Dalam menangkarkan burung cantik ini kita harus memahami karakter dan apa mau si burung tersebut. Dengan memahami kemauannya diharapkan Lovebird segera beranak-pinak. Nah, berikut ini adalah beberapa tips dalam beternak Lovebird :
1. Siapkan Lovebird Indukan 
        Bagi pemula dianjurkan langsung membeli lovebird yang sudah pernah beranak. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kekeliruan dalam pemilihan jenis kelamin pada burung. Lagipula kita tak perlu repot-repot lagi untuk menjodohkan
2. Tentukan jenis kandang
        Dalam penentuan jenis kandang harus dipertimbangkan dengan baik. Jika kita tak ingin repot dalam memberi pakan sebaiknya memilih jenis kandang koloni (kandang besar). Lagipula kandang koloni juga bagus untuk dijadikan hiasan rumah.
        Namun, jika yang dipilih adalah kandang untuk per pasang maka perawatannya pun akan lebih menyita waktu, karena kita harus mengurusnya per kandang.




Gambar Kandang Koloni








3. Pakan yang dibutuhkan
        Untuk pakan kita tak harus membeli pakan mahal, asalkan gizi yang diberikan terbilang cukup. Dalam kesehariannya diberikan milet putih,jagung,dan sayuran secara bergantian agar tidak bosan. Jangan lupa minumannya harus diganti setiap hari.

4. Bahan Sarang
        Berikan bahan sarang yang berupa serutan kayu. Usahakan biarkan si burung saja yang menata sarangnya, tidak usah dibantu memasukkan sarangnya supaya burung lebih merasa nyaman. Untuk mendapat serutan kayu kita bisa membelinya di pasar burung. Harganya murah kok.

5. Masa berkembang biak
        Setelah terjadi perkawinan burung pun akan segera bertelur. Jangka waktu antara perkawinan dengan bertelur adalah sekitar satu minggu-an. Jika sudah bertelur jangan terlalu sering dilihat supaya si induk dapat lebih intensif dalam pengeraman. Jika sudah 21 hari telur-telur pun mulai menetas. Siapkan jagung sebagai pakan lolohan kepada si induk. Kita bisa mengambil anakan pada umur satu minggu untuk diloloh sendiri (handfeeding)


6. Manajemen Penjualan Anakan
        Jangan dijual semuanya ! Usahakan sisakan beberapa ekor untuk regenerasi indukan kelak. Jual sebagian saja. Jika ingin menjual lebih baik jual saja ke orang-orang biasa. Jangan dijual ke pengepul karena harganya pasti akan dibawah pasaran. Eman-eman to? hehe...

Terimakasih !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar